Senin, 04 November 2013

proposal penelitian










HUBUNGAN KEDEKATAN ANTAR MAHASISWA TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA
(Studi Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Lampung 2011)

Oleh
Siti Khayati
(1116011068)

 





FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013






BAB 1

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang
Pada saat ini bangsa Indonesia  sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang dengan menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional. Pendidikan di Indonesia selalu mengarah pada usaha pencapaian tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu : pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Depdiknas, 2005). Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan menyatu dengan lingkungan alam sekitarnya, memberikan pengaruh kepada manusia untuk memenuhi segala macam kebutuhan dalam hidupnya. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan sosial untuk berinteraksi dengan orang lain. untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih mendalam atau untuk mencari sahabat adalah mahasiswa, karna pada dasarnya hubungan sosial dalam satu kelas belajar mempengaruhi prestasi masing – masing mahasiswa. Maka dari itu tidak  dapat di pungkiri bahwa dalam kehidupan seseorang  tidak biasa hidup sendiri (zoon politikon ). Untuk mengetahui keberhasilan belajar mahasiswa  maka diantaranya perlu dilakukan penilaian prestasi akademik mahasiswa. Syah, M (2008) mengemukakan bahwa prestasi akademik mahasiswa adalah prestasi akademik dalam mata kuliah tertentu yang relatif bersifat permanen setelah melalui proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Pada tingkat perguruan tinggi, penilaian prestasi akademik dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
Indeks Prestasi (IP) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa.  Adapun predikat kelulusan program diploma yaitu (1) IPK 2,00-2,74 dengan predikat memuaskan, (2) IPK 2,75-3,50 dengan predikat sangat memuaskan, (3) IPK 3,51-4,00 dengan predikat dengan pujian (cum laude). Penetapan predikat kelulusan dengan pujian (cum laude) ini dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah satu tahun (Pusdiknakes, 2003)
 Indeks prestasi merupakan rumusan terakhir yang diberikan oleh dosen mengenai kemajuan atau hasil belajar. Dengan belajar setiap individu akan memperoleh pemahaman ilmu pengetahuan, yang diharapkan dapat membentuk kecakapan, keterampilan, sifat, pengertian, harga diri, minat, watak dan penyesuaian diri bagi setiap individu tersebut. Secara tidak langsung prestasi yang dicapai dapat menjadi prediksi bagi keberhasilan individu dimasa depan sehingga terbentuklah sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Bloom (dalam Azwar, 1996) prestasi belajar  adalah mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Suripto (1996) menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari proses kegiatan belajar dalam suatu periode tertentu yang termuat dalam laporan nilai yang diperoleh melalui pemberian tugastugas maupun tes. Dalam hal ini, prestasi belajar dapat mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Nilai-nilai prestasi belajar yang tercantum dalam laporan tersebut dapat memberikan gambaran terhadap kemampuan yang bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hasil belajar yang optimal banyak dipengaruhi oleh berbagai komponen belajar mengajar, diantaranya adalah hubungan antar mahasiswa. Melihat kondisi di Jurusan Sosiologi komunikasi yang terjadi antar mahasiswa kurang efektif sehingga dalam hal ini komunikasi yang efektif seperti adanya kenyamanan ketika berbicara antar mahasiswa. Komunikasi yang tidak efektif antar mahasiswa tentunya akan berpengaruh pada proses belajar mengajar dan prestasi belajar mahasiswa. Pengaruh ini dapat dilihat dari adanya perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara mahasiswa yang aktif dengan mahasiswa yang pasif dalam membuka hubungan dengan temannya. Menciptakan hubungan yang harmonis, antar mahasiswa tidak hanya dilakukan di depan kelas, tetapi juga dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar yang lainnya seperti, pertemuan diluar jam perkuliahan.
Dengan berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini mencoba menggungkapkan bagaimana besarnya pengaruh hubungan kedekatan antar mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa Sosiologi Universitas Lampung 2011.

A.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1.     Bagaimana kedekatan antar mahasiswa itu dapat terjadi?
2.     Apa dampak dari kedekatan antar mahasiswa terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa?

B.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.     Menjelaskan bagaimana kedekatan antar mahasiswa itu dapat terjadi.
2.     Menjelaskan dampak dari kedekatan antar mahasiswa terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.

C.    Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna baik secara akademis maupun praktis :
1.     Kegunaan Akademis, sebagai salah satu upaya untuk memperkaya khasanah ilmu sosiologi.
2.     Kegunaan Praktis, sebagai bahan masukan kepada pembaca mengenai kedekatan antar mahasiswa dengan indek prestasi yang dihasilkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar